Al-Quran Membetulkan Kesalahan Bible Tentang Kisah Ibrahim Dan Ismail r.a
3:23 PM
Al-Quran Membetulkan Kesalahan Bible Tentang Kisah Ibrahim Dan Ismail r.a
Segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan al-Furqan (pembeza antara yang benar dan batil iaitu al-Quran) sebagai petunjuk kepada hamba-hambaNya yang tidak pernah berhenti mempelajari isi dan kandungan ayat-ayat suci al-Quran. Semoga kita di kalangan orang-orang yang selalu membaca firman-firman Allah swt sebagaimana perintahNya yang tercatat di dalam surah al-A’laa pada ayat pertama.
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
Ertinya: “Bacalah, Dengan menyebut nama tuhanmu yang telah menciptakan.”
Kawan-kawan, terima kasih kerana telah mengunjungi blog saya. Mudah-mudahan dengan membaca blog ini, kawan-kawan mendapat manfaat. J
Al-Quran adalah pelengkap dari kitab-kitab sebelumnya dan juga membetulkannya. Seperti Taurat dan Injil. Hari ini, kita akan mengkaji kebenaran al-Quran yang telah membetulkan kesalahan bible mengenai kisah penyembelihan antara Ibrahim dan Ismail a.s.
Tahukah kawan-kawan, dalam Bible, ia mengatakan bahawa Ibrahim akan menyembelih anaknya Ishak untuk mentaati perintah Allah swt?
Buktinya boleh kita baca dalam kitab mereka sendiri seperti ayat di bawah:
Buktinya boleh kita baca dalam kitab mereka sendiri seperti ayat di bawah:
- - Genesis 22 (Chapter): 2 (Verse)
[God] said, Take now your son, your only son Isaac, whom you love, and go to the region of Moriah; and offer him there as a burnt offering upon one of the mountains of which I will tell you.
- - Kejadian 22 (Pasal): 2 (Ayat)
Firman-Nya: “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
Sebenarnya, ayat ini terdapat kejanggalan di dalamnya. Ia mengatakan bahawa nabi Ishak adalah satu-satunya anak nabi Ibrahim a.s. Mari kita melihat ayat lain di dalam Bible mereka.
- - Genesis 16: 16
Abram was eighty-six years old when Hagar bore Ishmael.
- - Kejadian 16: 16
Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.
Dan
- - Genesis 21: 5
Abraham was a hundred years old when Isaac was born.
- - Kejadian 21: 5
Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.
Kawan-kawan yang dikasihi oleh Allah swt. Al-Quran telah membetulkan kesalahan terhadap kitab taurat dan Injil yang telah dikotak-katikkan. Sebagaimana di dalam surat al-Shoffat ayat 102-112:
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَىٰ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِي إِن شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ ﴿١٠٢﴾ فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ ﴿١٠٣﴾ وَنَادَيْنَاهُ أَن يَا إِبْرَاهِيمُ ﴿١٠٤﴾ قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا ۚ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ ﴿١٠٥﴾ إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِينُ ﴿١٠٦﴾ وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ ﴿١٠٧﴾ وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ ﴿١٠٨﴾ سَلَامٌ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ ﴿١٠٩﴾ كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ ﴿١١٠﴾ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ ﴿١١١﴾ وَبَشَّرْنَاهُ بِإِسْحَاقَ نَبِيًّا مِّنَ الصَّالِحِينَ ﴿١١٢﴾
Ertinya:
- Maka tatkala anak itu sampai (ke peringkat umur yang membolehkan dia) berusaha bersama-sama dengannya, Ibrahim berkata: "Wahai anakku sesungguhnya aku bermimpi bahawa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu" Dia menjawab: "Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". (102)
- Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipisnya, (untuk melaksanakan perintah Allah) (103)
- Lalu Kami panggil dia: "Wahai Ibrahim, (104)
- Sesungguhnya engkau telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (105)
- Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. (106)
- Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. (107)
- Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (108)
- (iaitu)"Salam sejahtera bagi Ibrahim". (109)
- Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (110)
- Sesungguhnya Dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. (111)
- Dan Kami beri dia khabar gembira dengan (kelahiran) Ishak seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. (112)
Al-Quran ingin memberitahu bahawa kisah yang betul sebenarnya adalah antara Ibrahim dan Ismail a.s. Bukan Ibrahim dan Ishak a.s. Inilah bukti yang Allah ingin tunjukkan kepada kita akan kebenaran al-Quran dan kisah-kisah yang terdapat di dalamnya. Sebab al-Quran adalah petunjuk bagi seluruh manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai hidayah (petunjuk) serta pembeza antara yang hak dan yang batil (al-Quran, al-Baqarah ayat 185).
Wallahu A’laam..
Wallahu A’laam..
Moga bermanfaat yer!! J Please share. Tenkiu~
0 comments